KAJIAN METODE SINTESIS DAN POTENSI NANOPARTIKEL BERBASIS HERBS AND SPICES DALAM INDUSTRI PANGAN. REVIEW OF SYNTHESIS METHODS AND POTENTIAL OF NANOPARTICLE BASED ON HERBS AND SPICES IN THE FOOD INDUSTRY

Nanoteknologi merupakan teknologi yang menggunakan dasar pengukuran dalam satuan nanometer. Materi yang dibentuk berdasarkan nanoteknologi memiliki ukuran 1-100 nm dan juga bisa mencapai 1.000 nm. Sintesis nanopartikel dalam proses berbasis nanoteknologi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu pendekatan top-down yang membentuk partikel dalam ukuran nano dengan cara memecah partikel dan pendekatan bottom-up yang membentuk nanopartikel dengan menyusun atom-atom senyawa tertentu. Dalam proses berbasis nanoteknologi dapat digunakan herbs and spices. Herbs adalah daun kering dari tanaman aromatik, sedangkan spices merupakan bagian dari tanaman aromatic selain daun dalam bentuk kering. Literature review ini bertujuan untuk menganalisis metode sintesis nanopartikel berbasis herbs and spices, tingkat keamanan untuk nanopartikel berbasis herbs and spices dalam industri pangan, serta penerapan nanopartikel berbasis herbs and spices dalam industri pangan. Dalam literature review ini dilakukan beberapa langkah proses, dimulai dari identifikasi masalah, analisis kesenjangan, pembuatan desain konseptual dalam bentuk diagram tulang ikan, pengumpulan literatur, penyaringan literatur, dan analisis beserta tabulasi data dari jurnal-jurnal penelitian yang didapatkan. Dari proses analisis jurnal penelitian didapatkan hasil pengamatan yang menunjukkan metode sintesis nanopartikel, perlakuan suhu, perlakuan waktu, dan hasil nanopartikel yang beragam. Nanopartikel hasil sintesis dapat memiliki sifat toksik tertentu dan dapat dimanfaatkan untuk industri pangan. Dari penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa nanopartikel yang menggunakan herbs and spices dapat disintesis dengan menggunakan metode green synthesis, iradiasi microwave, dan ultrasonikasi. Nanopartikel hasil sintesis dapat bersifat aman dengan potensi toksisitas pada konsentrasi tertentu. Dalam industri pangan, nanopartikel dapat dimanfaatkan dalam produk pangan seperti cokelat batang sebagai senyawa yang memberikan sifat antioksidan, bahan deteksi melamin, film pelapis untuk daging, dan edible coating