Pertumbuhan populasi daphnia pada media limbah budidaya ikan lele sistem bioflok dengan konsentrasi berbeda

Daphnia sp. merupakan salah satu pakan alami yang digunakan dalam budidaya ikan air tawar. Daphnia sp. memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan ukurannya sesuai dengan bukaan mulut benih ikan. Kebutuhan pakan alami pada kegiatan pembenihan ikan air tawar belum terpenuhi. Limbah budidaya Ikan Lele sistem bioflok berpotensi digunakan sebagai media kultur Daphnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air limbah budidaya ikan lele sistem bioflok sebagai media budidaya Daphnia sp. dan menentukan kontentrasi terbaik untuk kegiatan budidaya Daphnia sp.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2022 bertempat di Universitas Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan limbah budidaya Ikan Lele sistem bioflok dengan konsentrasi berbeda, yaitu menggunakan limbah sebanyak 25%, 50%, 75% dan 100% limbah budidaya ikan lele sistem bioflok. Hasil penelitian fitoplankton didapatkan Nitzschia dari Kelas Bacillariophyceae dan Spirogyra dari Kelas Chlorophyceae. Hasil penelitian menunjukan bahwa air limbah budidaya ikan lele sistem bioflok pada konsentrasi 75% memberikan hasil pertumbuhan populasi Daphnia sp. paling tinggi. Puncak tertinggi dan pertumbuhan tercepat didapatkan pada konsentrasi menggunakan 75% limbah. Data kualitas air pada media pemeliharaan Daphnia sp. menunjukan nilai suhu berkisaran antara 26°C sampai 32°C, pH berkisaran 6 sampai 6,5, Oksigen terlarut berkisaran 2,9 sampai 7,3 mg/l dan ammonia berkisaran 0,75 sampai >3 mg/l