Analisis kendala peserta didik dalam Pembelajaran biologi secara daring di SMA NU Palangka Raya

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bersama mengluarkan surat edaran No.4 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Adanya surat edaran tesebut sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dari rumah dan tidak ada tatap muka di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami peserta didik serta mendeskripsikan cara peserta didik mengatasi kendala-kendala yang dialami dalam pembelajaran biologi secara daring di SMA NU Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah peserta didik dan guru kelas X SMA NU Palangka Raya. Teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara kepada guru dan angket kepada peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket kendala belajar peserta didik. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Peserta didik mengalami kendala dalam pembelajaran biologi secara daring yaitu tidak adanya perangkat digital pendukung, kurang konsentrasi, kesulitan memahami penjelasan guru, interaksi dengan guru menjadi berkurang, jaringan internet kurang memadai, serta tidak adanya dukungan dari keluarga dan orang terdekat. Peserta didik mengatasi kendala belajar tersebut dengan cara lebih sering berinteraksi dengan guru secara mandiri, meminta bantuan keluarga, menambah pengetahuan dengan les tambahan maupun menggunakan aplikasi belajar. ABSTRACT The government, through the Ministry of Education and Culture, jointly issued circular letter No. 4 of 2020 concerning Education Policy in the Emergency Period for the Spread of Corona Virus Disease (Covid-19). With the circular letter, teaching and learning activities are carried out online from home and there is no face-to-face meeting at school. This study aims to determine the constraints experienced by students and describe how students overcome the obstacles experienced by students in learning biology. online at SMA NU Palangka Raya. This study uses a descriptive qualitative approach. The samples used were students and teachers of class X SMA NU Palangka Raya. Data collection techniques using interviews with teachers and questionnaires to students. The instrument used is a questionnaire on student learning constraints. The results obtained are that students experience obstacles in learning biology online, namely the absence of supporting digital devices, lack of concentration, difficulty understanding teacher explanations, reduced interaction with teachers, inadequate internet networks, and the absence of support from family and closest people. Students overcome these learning obstacles by interacting with teachers more often independently, asking for family help, increasing knowledge with additional tutoring or using learning applications