HUBUNGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEBANG PURWOREJO TAHUN 2021

HUBUNGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEBANG PURWOREJO TAHUN 2021 Dwi Sulistyowati1, Idi Setiyobroto2,Anita Rahmawati3 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: dwisulisanganda@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rawan terpapar Covid-19 karena memiliki daya kekebalan tubuh yang lemah. Satu-satunya cara untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini adalah dengan menerapkan kebijakan pelacakan kontak, isolasi dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 pada ibu hamil sangatlah penting, mengingat banyak kasus COVID-19 mengancam semua orang, tidak terkecuali ibu yang sedang mengandung, penambahan kasus COVID- 19 terjadi setiap harinya menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan belum optimal. Tujuan: Diketahuinya hubungan kepatuhan protokol kesehatan dengan kejadian covid-19 pada ibu hamil di Puskesmas Gebang Purworejo. Metode :. Jenis penelitian yang digunakkan yakni obesevasional analitik dengan pendekatan case control yang dilaksanakan 13 Juni 2022 . Jumlah populasi adalah 572 ibu hamil di Puskesmas Gebang bulan Desember 2021. Teknik sampling menggunakan probability sample yaitu simple random sampling. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 146 responden, 73 responden kelompok kontrol dan 73 responden kelompok eksperimen. Alat ukur yang digunakan kuesioner melalui google form. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden sebagian besar patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Terdapat p-value = 0,001. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan protokol kesehatan dengan kejadian covid-19 pada ibu hamil di Puskesmas Gebang Purworejo. Kata Kunci : Ibu Hamil, Covid 19, Protokol Kesehata