HUBUNGAN ANEMIA DAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2021

ABSTRAK Latar Belakang: Bayi yang lahir dengan berat lahir yang rendah mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami morbiditas dan mortalitas daripada bayi lahir yang memiliki berat badan normal. Faktor malnutrisi sebelum dan selama kehamilan mempunyai peranan yang sangat besar dalam kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan kematian perinatal, salah satunya adalah anemia dan KEK pada kehamilan. Kejadian BBLR di Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung terjadi peningkatan dari tahun 2020 ke 2021. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan anemia dan KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan bulan April 2022 di wilayah kerja Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung. Populasi penelitian adalah semua bayi baru lahir tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Kandangan. Data diambil dari rekam medis pasien. Teknik sampling adalah simpel random sampling sebanyak 255 bayi baru lahir. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji Rank Spearman Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar ibu berusia reproduksi sehat, tidak anemia, dan tidak KEK. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan umur ibu hamil (p value 0,000), paritas ibu hamil (p value 0,000), anemia (p value 0,000), dan KEK (p value 0,000) dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung. Kesimpulan: Karakteristik ibu hamil (usia dan paritas), anemia dan KEK berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung. Kata Kunci: Anemia, KEK, BBL