BIMBINGAN KARIR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP IT DARURROHMAT DESA PARAKAN KECAMATAN LEUWIMUNDING

Bimbingan karir memiliki peran penting bagi siswa di sekolah, selain untuk membantu siswa dalam menemukan karir yang sesuai dengan dirinya, bimbingan karir sendiri dapat membantu menemukan kemampuan dan potensi diri siswa. Menemukan dan mengembangkan potensi diri siswa adalah permasalahan yang harus diselesaikan oleh guru BK di sekolah, dalam melakukan bimbingan karir untuk mencari dan mengembangkan potensi diri siswa, guru BK dapat menggunakan berbagai macam media salah satunya dengan media video, hal ini ditujukan untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti proses bimbingan karir. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui tingkat kesadaran siswa di sekolah tersebut atas potensi dirinya dan bagaimana upaya guru BK dalam melaksanakan layanan bimbingan karir untuk mengembangkan potensi diri siswa. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui faktor dan hambatan apa saja yang membuat siswa tidak mengenal potensi dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesadaran siswa mengenai potensi diri, untuk mengetahui upaya guru BK dalam melaksanakan bimbingan karir di sekolah, untuk mengetahui hambatan�hambatan peserta didik dalam mengembangkan potensi diri, dan untuk mengetahui dampak dari bimbingan karir dengan menggunakan media audio-visual. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif, pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif, adapun untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, (1) tingkat kesadaran pentingnya potensi diri dikalangan peserta didik masih rendah, (2) upaya-upaya yang dilakukan oleh konselor sekolah atau guru BK untuk meningkatkan potensi diri yaitu, dengan penyampaian materi melalui penggunaan media audio-visual (video), dan me disukai oleh peserta didik, (3) beberapa faktor yang menjadi penghambat berkembangnya potensi diri peserta didik berasal dari lingkungan tempat tinggal dan individu sendiri, (4) dampak bimbingan karir yang dilaksanakan dengan penggunaaan media audio-visual (video), lebih mudah diterima oleh peserta didi