STRATEGI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENDISIPLINKAN WAKTU BELAJAR SANTRIWATI PONDOK PESANTREN MANBA’UL ULUM CIREBON

Penelitian ini dilatar belakangi dengan strategi bimbingan kelompok. Strategi adalah upaya untuk melakukan suatu kegiatan agar mampu mencapai tingkat kepuasan atau yang dijadikan tujuan utama dilakukannya kegiatan tersebut. Bimbingan kelompok adalah suatu metode dalam kegiatan layanan bimbingan dalam memberikan bantuan berupa arahan, nasihat, dan bimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) metode bimbingan kelompok di Pondok Pesantren Manba‟ul Ulum Cirebon.2) kondisi dan kendala santriwati dalam berdisiplin terhadap waktu belajar di Pondok Pesantren Manba‟ul ulum Cirebon.3) Strategi bimbingan kelompok dalam mendisiplinkan waktu belajar santriwati Pondok Pesantren Manba‟ul Ulum Cirebon. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer adalah santriwati, guru BK dan Ustadzah. Kemudian menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan model Miles Huberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode bimbingan kelompok di Pondok Pesantren dalam mendisiplinkan waktu belajar santriwati meliput:1) Pembinaan kepada santriwati dengan memberikan arahan dan bimbingan untuk mengatur waktu dengan cara membuat jadwal keseharian dilakukan setiap satu minggu sekali saat jam pelajaran kosong. 2) Pemberian motivasi dan materi bimbingan kelompok dalam mendisiplin waktu belajar. 3) Melakukan agenda tahunan seperti pembinaan, pemantauan santriwati bekerjasama dengan bagian keilmuwan pondok. 4) Membantu menyelesaikan permasalahan santriwati agar masalah tersebut tidak berkembang. 5) Terus membimbing, membina, dan memperhatikan santriwati dalam kesehariaannya. Kondisi belajar santriwati antara lain: 1) Terdapat santriwati malas belajar, sehingga tidak dapat memahami pelajaran dengan baik. 2)Terdapat santriwati yang masih mengobrol sendiri saat mengikuti pelajaran di kelas, namun mereka tidak paham. 3) Terdapat santriwati yang nilainya rendah. 4) Terdapat santriwati yang tidak pintar dan menyepelekan waktu belajar. 5) Terdapat santriwati yang meninggalkan kelas saat jam belajar, baik (alfa) atau memperpanjang waktu liburan (pulang). Kendala belajar santriwati antara lain: Kendala internal ( Merasa malas dan tidak semangat dalam belajar, tidak menguasai banyak kosakata dan nilai yang rendah,tidak adanya keinginan untuk belajar, sibuk karena agenda pondok padat). Kendala Eksternal (lingkungan kurang nyaman karena sangat ramai, kegiatan Belajar dengan fasilitas yang kurang mendukung untuk belajar, penjelasan guru yang belum bisa dimengerti dan dipahami sehingga tidak menguasai materi). Strategi Bimbingan Kelompok dalam mendisiplinkan waktu belajar santriwati mampu membantu santriwati menyelesaikan permasalahannya tersebut. Kemudian santriwati mulai bisa: a) mengatur waktu belajarnya dengan waktu berorganisasinya di pondok, b) bersemangat dalam belajarnya, c) mengikuti pelajaran dengan bersungguh-sungguh, d) lebih menghargai waktu. Sehingga santriwati kelas 5 terpadu dapat melakukan keduanya secara beriringan, baik belajar dan berorganisasi tanpa mengalami kesulitan kembali