Resepsi Terhadap Singiran Dalam Kajian Tafsir Jawa Al-Ibriz (Kajian Living Qur'ān di Majlis Taklim As-Sa'idiyyah Lumpur Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes)

Penelitian ini bermula dari adanya sebuah kajian Tafsir al-Ibrīz yang berada di daerah Lumpur Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Kajian yang dilaksankan terlihat sama pada umumnya, yaitu kajian Tafsir al�Ibrīz. Akan tetapi Kajian yang dipimpin atau yang diisi oleh Bapak Muflichun El-Mas‟udy ini memiliki hal yang berbeda dari yang lainnya. Karena adanya sebuah karya yang dibuat oleh beliau, yaitu adanya sebuah singiran. Dari sini dapat ditarik sebuah rumusan masalah yaitu: Bagaimana Pelaksanaan kajian tafsir jawa al-Ibrīz di Majlis Taklim As-Sa‟idiyyah Brebes?, Bagaimana Resepsi Masyarakat terhadap Singiran dalam Kajian Tafsir jawa al-Ibrīz di Majlis Taklim As-Sa‟idiyyah Brebes?. Adapun tujuan penelitian ini, mengetahui Pelaksanaan Kajian Tafsir Jawa al-Ibriz di Majlis Taklim as-Sa‟idiyyah Lumpur Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes dan mengetahui Resepsi Masyarakat terhadap Singiran dalam Kajian Tafsir jawa al-Ibriz di Majlis Taklim as-Sa‟idiyyah Lumpur Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sumber yang berkaitan dengan penelitian, dalam hal ini informan terdiri dari Pimpinan Majlis Taklim dan Ibu-ibu Majlis Taklim As�Sa‟idiyyah Limbangan Kec.Losari Kab.Brebes. Hasil penelitian ini terdapat tiga resepsi, Pertama, resepsi eksegesis dimana kehadiran al-Qur‟ān di mata Masyarakat Lumpur Limbangan Kec. Losari Kab. Brebes mendapat apreseasi positif. Kedua Resepsi estetik, Hal ini bisa dilihat dari teks Singiran yang Dari akhir atau ujung sebuah singiran juga bunyinya sama. Ketiga Fungsional, bapak Muflichun sebagai pengarang singiran menjadikan al-Qur‟ān ini sebagai ide dalam pembuatan bait-bait singiran