REKONSTRUKSI KURIKULUM BIOLOGI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (STUDI DI MA JAM’IYYATUL MUBTADI CIBAYAWAK (JMC))

Berpikir kreatif merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia dan perlu diajarkan kepada siswa. Konsep dasar dari Kurikulum 2013 sebagai Kurikulum Nasional menjadikan aspek kreativitas sebagai salah satu tujuan utama Pendidikan Nasional dan menjadikan aspek kompetensi sebagai acuan utama pelaksanaan dan pengembangan kurikulum sebagai jantung pendidikan untuk mencapainya. Namun bukti konkrit telah ditemukan bahwa komponen Kompetensi Dasar (KD) domain kognitif kurikulum biologi yang menjadi bagian dari kurikulum 2013, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018, sama sekali tidak memuat kompetensi berpikir C6 (Create) di dalamnya. Hal ini menjadi implikasi logis bagi banyaknya temuan akan rendanya kemampuan berpikir kreatif siswa, baik itu di sekala lokal, nasonal, maupun internasional. Permasaalahan rendahnya kemampuan berpikir kreatif ini telah banyak ditemukan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Begitu pun di Sekolah MA Jam’iyyatul Mubtadi Cibayawak (JMC), dimana penulis mengajar, siswa siswa terdeteksi tidak mampu mengembangkan kemampuan berpikir secara kreatif. Kurikulum perlu direkonstruksi sebagai respon etik dan logis agar sesuai dengan tujuan naturalnya untuk segera berubah dan mengembangakan kreativitas siswa sebagai tujuan Pendidikan Nasional. Tujuan penelitian tesis ini adalah merekonstruksi kurikulum biologi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualtatif dengan Model dan teknik pengambilan data berupa metode 4-C berdasarkan Thagrajan, Dorothy S. Semmel, dan Melyn T. Semmel dan teknik Delphi berdasarkan Skulmoski. Instrument penelitian yang digunakan meliputi wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatoris, studi pustaka, dan studi dokumentasi untuk menggali informasi dan melakukan timbal balik terhadap Guru Mata Pelajaran Biologi, Wakasek Kurikulum, Dokumen I, II, dan III Kurikulum, Pustaka, dan Siswa sebagai sumber penelitian. Hasil penelitian tesis ini berupa jabaran proses-proses rekonstruksi kurikululm yang mengacu pada Makrakis (2014) dan draf hasil rekonstruksi kurikulum yang terdiri dari proses Evaluasi Diagnostik, Dekonstruksi, Konstruksi (Penyusunan), dan Rekonstruksi pada setiap komponen kurikulum biologi. Dimana hasil rekonstruksi kurikulum tersebut divalilldasi oleh ahli dan diajukan sebagai solusi alternatif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa baik di Sekolah MA JMC maupuan sebagai referensi bagi sekolah-sekolah lainnya. Kata Kunci: Rekonstruksi Kurikulum, Kurikulum Biologi, Kemampuan Berpikir Kreatif Creative thinking is the most important thing in human life and needs to be taught to students. The basic concept of the Kurikulum 2013 as the National Curriculum makes the aspect of creativity one of the main goals of National Education and makes the competency aspect the main reference for implementing and developing the curriculum as the heart of education to achieve it. However, concrete evidence has been found that the Basic Competence (KD) component of the cognitive domain of the biology curriculum is part of the Kurikulum 2013, as stated in Permendikbud No. 37 of 2018, does not contain the C6 (Create) thinking competence in it. This is a logical implication for the many findings of the low creative thinking ability of students, both at the local, national, and international scale. This problem of low creative thinking skills has been found in schools throughout Indonesia. Likewise at the MA Jam'iyyatul Mubtadi Cibayawak (JMC) School, where the author teaches, students are detected as unable to develop creative thinking skills. The curriculum needs to be reconstructed as an ethical and logical response to fit its natural purpose to immediately change and develop students' creativity as the goal of National Education. The purpose of this thesis research is to reconstruct the biology curriculum to develop students' creative thinking skills. The research approach used in this study is qualitative with models and data collection techniques in the form of the 4-C method based on Thagrajan, Dorothy S. Semmel, and Melyn T. Semmel and the Delphi technique based on Skulmoski. The research instruments used include semi-structured interviews, non-participatory observations, literature studies, and documentation studies to gather information and provide feedback to Biology Subject Teachers, Deputy Head of Curriculum, Documents I, II, and III Curriculum, Librarians, and Students as sources. study. The results of this thesis research are in the form of a description of the curriculum reconstruction processes referring to Makrakis (2014) and the draft of the curriculum reconstruction results consisting of the Diagnostic Evaluation, Deconstruction, Construction (Preparation), and Reconstruction processes for each component of the biology curriculum. Where the results of the curriculum reconstruction were validated by experts and proposed as an alternative solution to develop students' creative thinking skills both at the JMC MA School and as a reference for other schools. Keywords: Curriculum Reconstruction, Biology Curriculum, Creative Thinking Abilit