HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN DAYA JELAJAH WASIT SEPAK BOLA ASOSIASI PSSI KOTA BANDUNG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dengan daya jelajah wasit sepak bola Asosiasi PSSI Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deksriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah wasit Asosiasi PSSI Kota Bandung yang bertugas pada kegiatan Bandung Champions League sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Yo-Yo Intermittent Recovery 1 Test untuk kebugaran jasmani dan Garmin 235 Forerunner untuk daya jelajah wasit. Pengolahan analisis data menggunakan korelasi bivariat (bivariate correlation) dengan pearson product moment pada SPSS versi 27.01. hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani kategori baik dengan daya jelajah wasit sepak bola, terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani kategori cukup dengan daya jelajah wasit sepak bola, terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani kategori kurang dengan daya jelajah wasit sepak bola. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani kategori baik, cukup, dan kurang dengan daya jelajah wasit sepak bola Asosiasi PSSI Kota Bandung. Dengan penemuan tersebut, penulis mengajukan saran untuk wasit sepak bola agar dapat meningkatkan kebugaran jasmani guna meningkatkan daya jelajah ketika memimpin pertandingan. Kata kunci : daya jelajah, kebugaran jasmani, wasit sepak bola. The purpose of this study was to determine the relationship between physical fitness and the distance covered of football referees Indonesia Football Association of Bandung. The method used in this study is quantitative descriptive. The population in this study was the referee Indonesia Football Association of Bandung who served in the Bandung Champions League activities as many as 20 people. The sampling technique uses total sampling. The instruments in this study used the Yo-Yo Intermittent Recovery 1 Test for physical fitness and the Garmin 235 Forerunner for referee distance covered. the study were analyzed using bivariate correlation with Pearson Product Moment in SPSS version 27.01. the result of data show there was a significant relationship between good category physical fitness with the distance covered of football, there was a significant relationship between enough category physical fitness with the distance covered of football referees, there was a significant relationship between less category physical fitness with distance covered of football referees. The conclusion of the results of this study is that there is a significant relationship between physical fitness in the good, enough, and less categories with the distance covered of football referees of the Bandung City PSSI Association. With these findings, the author put forward suggestions for football referees to improve physical fitness to increase distance covered when leading matches. Keywords : distance covered, football referee, physical fitness