PENGELOLAAN PENDAMPINGAN UMKM DALAM MENGEMBANGKAN RESILIENSI PELAKU USAHA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA CIMAHI

ABSTRAK PENGELOLAAN PENDAMPINGAN UMKM DALAM MENGEMBANGKAN RESILIENSI PELAKU USAHA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA CIMAHI Ismail Agung Saputro 1804160 Motivasi dan kemauan usaha yang menurun akibat pandemi Covid-19, menjadi kendala terbesar dari pelaku UMKM selain daya beli konsumen yang rendah dan sulitnya akses permodalan yang didapatkan. Upaya dilakukan pemerintah sebagai solusi dari permasalahan tersebut melalui adanya program pendampingan UMKM yang dilakukan di Kota Cimahi. Penelitian terkait pengelolaan pendampingan UMKM dalam mengembangkan resiliensi pelaku usaha pada masa pandemi Covid-19 di Kota Cimahi ini, berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan upaya peningkatan resiliensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan. pelaksanaan, evaluasi serta upaya penguatan resiliensi yang dilakukan terhadap pelaku UMKM berbasis partisipatif pada masa pandemi Covid-19 di Kota Cimahi. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori partisipasi yang merupakan bagian dari teori pemberdayaan masyarakat dan dibanu oleh kajian konsep pendampingan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dari penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri atas satu orang Koordinator pendamping, satu orang Pendamping UMKM dan dua orang peserta pendampingan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 1) pendamping UMKM membuat perencanaan kegiatan pendampingan sesuai dengan yang dibutuhkan peserta pendampingan dan disesuaikan dengan modul yang digunakan 2) pelaksanaan pendampingan dilakukan melalui pertemuan rutin, temu bisnis dan sharing session dengan model partisipatif 3) evaluasi yang digunakan menggunakan format yang disediakan dalam petunjuk teknis dan menggunakan teknik evaluasi formatif 4) upaya penguatan faktor pembentuk resiliensi dilakukan secara tidak langsung dalam kegiatan pendampingan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan pendampingan berbasis partisipatif yang berdampak positif dan terbukti mampu menunjukan perkembangan resiliensi pada pelaku UMKM di Kota Cimahi Kata Kunci : Pendampingan, UMKM, Resiliensi ABSTRACT MANAGEMENT OF MSME ASSISTANCE IN DEVELOPING RESILIENCE OF BUSINESS ACTORS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN CIMAHI CITY Ismail Agung Saputro 1801460 Decreased motivation and business will due to the Covid-19 pandemic, are the biggest obstacles for MSME actors besides the low purchasing power of consumers and the difficulty of accessing capital. Efforts were made by the government as a solution to these problems through the MSME assistance program carried out in Cimahi City. This research related to the management of MSME assistance in developing the resilience of business actors during the Covid-19 pandemic in Cimahi City, contains planning, implementation, evaluation and efforts to increase resilience. The purpose of this study is to describe how planning. implementation, evaluation and efforts to strengthen resilience carried out against participatory-based MSME actors during the Covid-19 pandemic in Cimahi City. The theory that underlies this research is the theory of participation which is part of the theory of community empowerment and is supported by a study of the concept of mentoring. The methodology used in this study is a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation studies. The subjects of this study were four people consisting of one co-ordinator, one MSME Facilitator and two mentoring participants. From the results of the study, it was found that 1) MSME facilitators planned mentoring activities according to the needs of the mentoring participants and adapted to the modules used 2) the implementation of mentoring was carried out through regular meetings, business meetings and sharing sessions with a participatory model 3) evaluation used a format that provided in technical guidelines and using formative evaluation techniques 4) efforts to strengthen resilience-forming factors are carried out indirectly in mentoring activities. The conclusion of this study is that participatory-based mentoring activities have a positive impact and are proven to be able to show the development of resilience in MSME actors in Cimahi City. Keywords: Mentoring, MSME, Resilienc