PENGEMBANGAN SOAL HIGHER-ORDER THINKING SKILLS PADA MATA PELAJARAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Rendahnya tingkat berpikir peserta didik dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman materi secara kognitif yang menjadi salah satu bahan evaluasi pembelajaran. Dalam penelitian ini berisi tentang pengembangan instrumen penilaian melalui soal berbasis HOTS (Higher-Order Thinking Skills). Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengembangkan soal HOTS pada Mata Pelajaran Sistem Telekomunikasi di SMK; (2) Mengetahui kemampuan peserta didik dalam menjawab soal-soal HOTS. (3) Mengetahui respon peserta didik dalam menjawab soal-soal HOTS. Penelitian ini menggunakan dua instrumen pertama, mengembangkan soal dari sekolah yang diteliti dengan mengelompokan Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan silabus dan tingkat kognitif sesuai kriteria HOTS. Kedua, melakukan survei dengan penyebaran kuisioner untuk mengetahui respon peserta didik setelah mengerjakan soal HOTS. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengembangan model ADDIE dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: (1) Pengembangan soal sudah memenuhi model ADDIE, hasil akhir dari soal yang dikembangkan mendapatkan 42,68% soal yang valid dan reliabel. (2) Kemampuan berpikir peserta didik dalam menjawab soal HOTS terbilang kurang, hal ini dapat ditunjukan pada persentase rata-rata memperoleh skor sebesar 30,56%. (3) Peserta didik memperoleh persentase sebesar 76,995% respon setelah menjawab soal HOTS yang dirasakan adalah dapat mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi, peroleh persentase termasuk dalam kategori baik. Implikasi dari penelitian ini diperlukan kegiatan rutin untuk melatih peserta didik dengan soal-soal berbasis HOTS. The low level of thinking of students is influenced by the lack of understanding of the material cognitively which is one of the learning evaluation materials. This study contains the development of assessment instruments through HOTS (Higher-Order Thinking Skills) based questions. The aims of this research are: (1) to develop HOTS questions in the Telecommunication System Subject in Vocational High Schools; (2) to know the ability of students in answering HOTS questions. (3) Knowing the responses of students in answering HOTS questions. This study uses the first two instruments, developing questions from the schools studied by grouping Basic Competencies (KD) based on the syllabus and cognitive level according to the HOTS criteria. Second, surveying by distributing questionnaires to find out the responses of students after working on the HOTS questions. This research was conducted using the ADDIE model development method with a quantitative descriptive approach. The conclusions of this study are: (1) The development of the questions has met the ADDIE model, and the final results of the developed questions get 42.68% valid and reliable questions. (2) The thinking ability of students in answering HOTS questions is somewhat lacking, this can be shown in the average percentage of getting a score of 30.56%. (3) Students get a percentage of 76.995% of responses after answering the HOTS questions that are felt to be able to hone higher-order thinking skills, get the percentage included in the good category. This research implies that routine activities are needed to train students with HOTS-based questions