Hubungan Antara Konsep Diri dengan Sikap Prososial Pada Remaja di SMA Dharma Pancasila Medan

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konsep diri dengan sikap prososial pada remaja Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Dharma Pancasila Medan. Berdasarkan penjabaran yang ada dalam bab landasan teori, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi : ''ada hubungan konsep diri dengan sikap prososial pada remaja di SMA Dharma Pancasila Medan", dengan asumsi dimana semakin tinggi konsep diri seseorang/individu maka semakin tinggi pula sikap prososialnya. Dan sebaliknya jika semakin rendah konsep diri individu maka sikap prososialnya juga rendah. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan metode analisis data korelasi product moment, dimana yang menjadi variabel bebas X adalah konsep diri dan yang menjadi variabel terikat Y adalah sikap prososial remaja. Berdasarkan analisis data yang menggunakan analisis korelasi product moment, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1 ). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan sikap prososial remaja, dimana rxy = 0.636 ; p < 0.000. Artinya semakin besar konsep diri seseorang/individu malca semakin tinggi pula sikap prososialnya. Dan sebaliknya jika semakin kecil konsep diri individu maka sikap prososialnya juga rendah. Berdasarkan basil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2). Bahwa konsep diri yang ada pada siswa tergolong tinggi, sebab nilai rata-rata empirik (155.89) lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (125), dan sikap prososial remaja tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik (149.90) lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (115)