Tinjauan Yuridis Akibat Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit (Study Kasus Putusan PN Medan Nomor607/PDT.G/2013/PN.MDN)

Salah satu perbuatan yang bertentangan dengan hukum terutama dengan ketentuan-ketentuan hukum perdata adalah tindak pelanggaran dalam perjanjian atau mengingkari suatu perjanjian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Pelanggaran perjanjian atau ingar dalam suatu perjanjian atau sering disebut dengan wanprtestasi dalam bahasa hukum. Permasalahan yang akan dibahas adalah sudah sesuai dengan undang-undangkah putusan hakim didalam penegakan hukum dan penjatuhan putusan terhadap wanprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Metode penelitian yang dengan penelitian keputusan ( library research) yaitu metode dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan penelitian lapangan Pengadilan Negeri Medan. Akibat hukum terhadap wanprestasi perjanjian kredit tidak menutup kemungkinan kepada salah satu pihak saja yang dijatuhi sanksi yaitu penggugat atau tergugat oleh karena tidak juga semua gugatan penggugat akan diterima dipengadilan, begitu juga sebaliknya tidak menolak esepsi tergugat. Mengenai sanksinya tergugat bisa dikenai biaya atau membayar kerugian dan membayar ongkos dikenakan kepada penggugat