Analisis Penyusunan Rencana Strategis Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2001-2005

Selama lebih dari tiga dekade terakhir, sistem Pemerintahan Daerah dan Pembangunan Daerah tidak pernah mengembangkan suatu standar pengukuran kinerja. Pemerintah Daerah yang menggambarkan dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat luas. Hal ini menyebabkan timbulnya tuntutan adanya perubahan dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan tersebut agar lebih berdaya guna dan berhasil guna. Rencana Strategis diharapkan dapat menjadi sebuah dokumen rencana pembangunan daerah yang aspiratif dan partisipatif serta akomodatif terhadap hal - hal yang bersifat strategis yang tumbuh dari masyarakat. Dengan demikian kebijakan yang ada dapat lebih terbuka dan dapat diramalkan, akuntabilitas publik dapat lebih dipercaya, birokrasi yang profesional, dan adanya aturan atau patokan yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyusunan Rencana Strategis Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2001 - 2005 telah sesuai dengan norma - norma perencanaan strategis sehingga dapat dikatakan sebagai dokumen rencana yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan telaah kepustakaan. Dan untuk menganalisis data dipergunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang dilengkapi dengan analisis kuantitatif. Dari hasil penelitian penyusunan rencana strategis Pemerintah Kota Tebing Tinggi ini dapat disimpulkan bahwa masukan (input) perencanaan telah dapat dipenuhi tetapi masih perlu adanya perhatian terhadap pemanfaatan anggaran untuk dapat memberikan nilai tambah dalam proses penyusunan rencana strategis, proses penyusunan rencana strategis telah mengikuti 7 tahapan yang umum sebagai standar penyusunan rencana strategis, akan tetapi masih diperlukan perbaikan kegiatan dalam tahap penetapan visi dan penetapan misi, dan keterlibatan stakeholders belum sepenuhnya melibatkan elemen masyarakat yang berkepentingan terhadap Kota Tebing Tinggi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas penyusunan rencana strategis Pemerintah Kota Tebing Tinggi di masa yang akan datang, diharapkan dapat memanfaatkan anggaran yang diarahkan kepada kepada hal - hal ataupun kegiatan - kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah bagi penyusunan perencanaan, sehingga renstra sebagai produk perencanaan yang aspiratif dan partisipatif dapat lebih baik lagi. Demikian pula dalam penetapan visi dan misi, sebaiknya disebarluaskan sebagai sebuah informasi yang penting bagi masyarakat agar diperoleh masukan (input) untuk tahapan - tahapan selanjutnya dalam proses penyusunan renstra. Sedangkan identifikasi stakeholders selayaknya dapat dilakukan dengan tepat dimana stakeholders yang terlibat merupakan perwakilan dari seluruh elemen masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap Kota Tebing Tinggi