Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Ruangan Rawat Inap dengan Kepuasan Kerja Perawat di Puskesmas Lhoksukon Kab. Aceh Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja perawat. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu : Ada hubungan positif gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja, dengan asumsi semakin positif gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan semakin tinggi kepuasan kerja perawat. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang perawat rawat inap di puskesmas Lhoksukon Kab. Aceh Utara. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment, dimana berdasarkan analisis diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja dibuktikan dengan koefisien rxy= 0,662 ; p = 0,000 berarti p < 0,050 yang berarti bahwa semakin positif gaya kepemimpinan demokratis maka semakin tinggi kepuasan kerja perawat. 2). Gaya kepemimpinan menyumbang atau mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 38%. Dengan demikian terdapat 62% faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, di antaranya adalah Faktor gaji, Faktor aplikasi pekerjaan, Faktor rekan kerja, faktor pengembangan karier, Faktor lingkungan kerja, Faktor produk organisasi. 3). Gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan termasuk dalam kategori positif, sebab mean empirik (138,80) lebih besar dari pada nilai-nilai rata-rata mean hipotetik sebesar (90,00) dimana selisihnya melebihi bilangan SD atau SBnya, yakni (3,76). Selanjutnya kepuasan kerja perawat dinyatakan tergolong baik. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata empiriknya (145,33) lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetik sebesar (107,50) dimana selisihnya melebihi bilangan SD atau Sdnya, yaitu (7,94). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada perawat rawat inap di Puskesmas Lhoksukon Kab. Aceh Utara, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterim