Pengendalian Intern Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Wuerth Indah Medan

PT. Wuerth Indah yang berkantor pusat di Jakarta mempunyai cabang di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Medan yang saat ini dipimpin oleh seorang Branch Manager dalam menjalankan aktivitasnya. PT. Wuerth lndah-Medan mempunyai struktur organisasi garis, hal ini menyatakan dengan jelas susunan tugas dan tanggung jawab yang ada demi lancarnya proses operasional perusahaan dengan baik dan teratur sesuai dengan fungsi setiap jabatan pada organisasi tersebut. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini antara lain adalah : "Untuk memperdalam dan memperluas mengenai pengendalian intern penjualan dan penerimaan kas dan juga untuk mengetahui pengendalian intern penjualan dan penerimaan kas yang dikerjakan PT. Wuerth Indah Medan". Manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah: "Sebagai wahana melatih dan berpikir ilmiah pada bidang akuntansi keuangan khususnya mengenai pengendalian intern penjualan dan penerimaan kas serta berguna bagi perusahaan". Metode peneltian yang dilakukan untuk memperoleh data melalui penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan langsung, wawancara dan daftar pertanyaan yang ditujukan langsung kepada pejabat yang berwenang dalam perusahaan. Metode analisa yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan metode komperatif. Adapun kesimpulan penulis antara lain adalah sebagai berikut: 1. Dalam melakukan penjualan, PT. Wuerth lndah Medan sudah menggunakan sistem yang baik karena langsung melakukan transaksi melalui bank dan bagian penerimaan kas, agar di perusahaan ini tidak terjadi penyelewengan kas. 2. Pada PT. Wuerth Indah Medan menggunakan transaksi penjualan mulai dari pemesanan sampai pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh beberapa fungsi, diantaranya fungsi penjualan, fungsi kredit, dan fungsi pengiriman. Sebagai uraian penutup dalam mengakhiri skripsi ini dan atas kesimpulan dari pokok pembahasan di atas, setelah dilakukan analisa dan evaluasi, penulis mencoba untuk menyampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Sebaiknya para karyawan atau pegawai sering diberikan pengarahan agar tidak adanya kesalahan dalam melakukan transaksi penjualan maupun penerimaan kas. 2. Perusahaan harus menetapkan dengan jelas siapa yang harus melaksanakan pencatatan penjualan kredit dan piutang dan harus dipisahkan secara tepat dan tegas