Pengaruh Penambahan Limbah Padat Kelapa Sawit pada Media Tumbuh dan Dosis Nitrofoska Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida (Zea mays L)

Telah dilakukan penelitian di Desa Aek Paing Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu dengan topografi tanah datar, jenis tanah Alluvial dengan ketinggian tempat 40 m dpl, dan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2008. Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yakni faktor penambahan limbah padat kelapa sawit terdiri dari 3 taraf yakni K0 (tanpa limbah padat/top soil), K1 (top soil+ limbah padat 2: 1), dan K2 (top soil + limbah padat 1 : 2) dan faktor pupuk Nitrofoska terdiri dari 4 taraf yakni N0 (tanpa pupuk Nitrofoska), N1 (pupuk Nitrofoska 10 g/tanaman), N2 (pupuk Nitrofoska 20 g/tanaman), dan N3 (pupuk Nitrofoska 30 g/tanaman), dengan 3 ulangan