Kendala Penyidikan Tindak Pidana Culpa pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Matinya Korban

Pembahasan di dalam skripsi ini adalan tentang bagaimana sebenarnya kendala yang dihadapi kepolisian dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana culpa pada perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya orang lain. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana mendeskripsikan dan menganalisa pelaksanaan penyidikan tindak pidana culpa pada kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya korban dan bagaimana mendeskripsikan dan menganilisa kendala dalam penyidikan tindak pidana culpa dalam kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan matinya korban. Untuk membahas permasalahan tersehut maka dilakukan penelitiaan secara kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Polres Deli Serdang. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah bahwa pelaksanaan penyidikan tindak pidana culpa pada perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya korban terdapat beberapa tahap, yaitu Melakukan olah TKP, Mengadakan pemeriksaan saksi dan tersangka, Mengamankan barang bukti, Memintakan visum et repertum pada rumah sakit, Melakukan pemberkasan terakhir dan Pengiriman SPDP pada penuntut umum. Bahwa kendala dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana culpa pada perkara kecelakaan lalu Iintas yang mengakibatkan matinya korban, yaitu Tidak selesainya penyidikan pada perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya korban disebabkan oleh kurangnya alat bukti, Selain itu penghentian penyidikan pada perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan mati tidak ada atau kurangnya saksi di sekitar TKP dalam hal ini dalam lingkup Kabupaten Malang yang melihat langsung peristiwa kecelakaan tersebut, Dihentikannya penyidikan apabila tersangka dan korban kecelakaan lalu lintas sama-sama meninggal dunia. Sedangkan saran yang diajukan adalah Perlunya pengawasan jalan yang ketat oleh para polisi patroli terutama di daerah jarang penduduk agar apabila terjadi kecelakaan langsung dapat diketahui dan ditangani sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pelaksanaan penyidikannya nanti