Hubungan Kelompok Teman Sebaya Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa Sekolah Angkasa Medan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kelompok teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku seksual, dimana sebagai subjek dalam penelitian ini adalah para siswa kelas X dan XI sekolah SMA Angkasa Medan dengan jumlah siswa sebanyak 52 orang. Berdasarkan kajian teoritis yang ada dalam bab II, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: terdapat hubungan yang positif antara kelompok teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku seksual. Artinya semakin tinggi peran kelompok teman sebaya, maka semakin positif sikap teradap perilaku seksual. Sebaliknya, semakin rendah peran kelompok teman sebaya, maka semakin negatif sikap terhadap perilaku seksual. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kolerasi Product Moment, maka diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara peran kelompok teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku seksual, dimana rxy = 0.963 ; p = 0.000 < 0,050. Artinya semakin tinggi peran kelompok teman sebaya, maka semakin tinggi sikap terhadap perilaku seksual, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2). Peran kelompok teman sebaya memberikan kontribusi terhadap sikap terhadap perilaku seksual sebesar r2= 0,927. Ini berarti 92,7% kelompok teman sebaya mempengaruhi sikap terhadap perilaku seksual. Dari persentase ini dapat diketahui bahwa masih ada faktor lain sebesar 7,3% yang mempengaruhi sikap terhadap perilaku seksual, yang dalam penelitian ini tidak diteliti. 3). Selanjutnya nilai rata-rata yang diperoleh dari penelitian menunjukkan hasil kelompok teman sebaya memiliki katagori nilai yang sedang dengan hasil mean empiriknya 103.538, sedangkan untuk sikap terhadap perilaku seksual memiliki katagori nilai yang sedang dengan nilai mean empirik 99.384