Pengaruh Komunikasi dan Kedisiplinan Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Polonia Medan

Berhasil tidaknya interaksi antara manusia dalam organisasi pada suatu kelembagaan ditentukan oleh kesanggupan untuk mengadakan komunikasi dengan baik, demikian juga halnya seorang pemimpin dalam melaksanakan fungsi kepimimpinannya, memerlukan komunikasi yang efektif dan kedisiplinan yang kuat, agar dapat mengkoordinir berbagai kegiatan perusahaan dalam usaha mencapai tujuan. Demi terwujudnya efektifitas kerja yang tinggi maka kesadaran akan pentingnya peranan komuniksi dan kedisiplinan harus dapat diterapkan. Adapun perumusan masalah yang penulis ajukan adalah : "Apakah proses komunikasi dan pengawasan kedisiplinan yang diterapkan mampu meningkatkan efektifitas kerja pegawai. " dan hipotesisnya adalah : " Proses komunikasi dan pengawasan kedisiplinan yang diterapkan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan efektifitas kerja pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Polonia Medan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi dapat diselaraskan dengan kedisiplinan dalam mencapai tujuan agar terwujudnya efektifitas kerja yang tinggi dalam organisasi pada suatu kelembagaan. Pimpinan dapat menerapkan komunikasi lisan yang merupakan suatu tindakan yang bersifat mendidik agar pegawai mematuhi disiplin kerja dalam organisasi, dan tindakan pimpinan harus berdasarkan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam organisasi. Hal ini sangat penting untuk menyadarkan para pegay.ai akan rugas dan tanggungjawabnya. Dan tindakan yang dibc:rikan baik positif dan negatif tidak dibenarkan atas dasar keinginan individu pimpinan yakni mengarah kepada hal-hal yang dapat merugikan organisasi