Perancangan Sistem Kerja yang Ergonomi Berdasarkan Metode Therbligh untuk Meningkatkan Produktivitas ada CV. Fawas Jaya Medan

Gerakan Kerja merupakan salah satu yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja, kondisi kerja yang tidak memperhatikan kenyamanan, keselamatan dan gerakan-gerakan kerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia, system kerja merupakan serangkaian dari beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian dipadukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan atau organisasi. Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran langsung meliputi pengukuran waktu kerja dengan jam henti (stop watch time study) dan menggunakan peta-peta kerja untuk menggambarkan suatu prosedur dan suatu kegiatan (pekerjaan), dalam mengamati pekerjaan yang sedang berlangsung hal yang pasti terlihat adalah gerakan-gerakan kerja, untuk mempermudah dalam menganalisa gerakan-gerakan dalam hal ini menggunakan gerakan-gerakan fundamental untuk pelaksanaan kerja manual (therbligs). Data waktu operasi diolah untuk mendapatkan waktu dan output standart pada stasiun kerja yang ada pada lantai produksi, serangkaian analisis yang diperlukan adalah meliputi uji kecukupan data, uji keseragaman data, selanjutnya akan dibandingkan waktu dan output standart sebelum dan sesudah perbaikan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh waktu dan output standart sebelum dan sesudah perbaikan, waktu standart sebelum perbaikan adalah 1892,19 detik dan sesudah 1417,62 detik, output standart sebelum perbaikan diperoleh 5385 kue/hari dan sesudah adalah 6555 kue/hari,dari hasil tersebut diketahui peningkatan output standart sebesar 21,72