Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Kematian (Studi Putusan Nomor: 560/Pid.Sus/2016/PN Mdn)

Pembahasan skripsi ini tentang perlindungan dan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kekerasan pada anak dibawah umur yang mengakibatkan kematian dimana pelaku telah menghilangkan nyawa anak dan harus bertanggungjawab atas perbuatannya. Permasalahan yang diajukan adalah: bagaimana perlindungan terhadap anak sebagai korban tindak kekerasan dalam Hukum Pidana Indonesia, bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kekerasan pada anak dibawah umur, bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur yang mengakibatkan kematian Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor:560/Pid.Sus/2016/PN Mdn. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian dalah metode normatif yang mencari dan mengumpulkan data dengan cara penelitian kepustakaan terhadap peraturan Undang-Undang, buku-buku hukum, artikel hukum, putusan hakim, media massa, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini. Hasil penelitian dan analisis menjelaskan perlindungan hukum bagi anak dapat diartikan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi anak (fundamental rights and freedoms of children) serta berbagai kepentingan yang berhubungan dengan kesejahteraan anak. bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian yang terjadi di lorong kenanga lingkungan 27 kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan dan terdakwa yaitu Padli alias Piteng harus bertanggungjawab atas perbuatannya dengan pidana 11 (sebelas) tahun 6 (enam) bulan dan membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000.-(lima ribu rupiah). Perlindungan terhadap anak sebagai korban tindak kekerasan dalam hukum pidana, penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian pada anak dibawah umur dengan putusan Pengadilan Negeri Medan nomor:560/Pid.Sus/2016/PN Mdn. Menurut putusan Pengadilan Negeri Medan bahwa terdakwa telah terbukti pemeriksaanya didepan pengadilan melakukan atau menghilangkan nyawa anak dibawah umur.Discussion of this paper on the protection of the criminal responsibility of the perpetrators of violence on minors which resulted in the death actors taking the life of children and should be responsible for his actions. The problem posed is: how the protection of children as victims of violence in Indonesia's Criminal Law, how the criminal responsibility of the perpetrators of violence on minors, how the application of criminal sanctions against perpetrators of crimes of violence against minors that resulted in the death of District Court of Medan number : 560/Pid.Sus/2016/PN Mdn. The method used in the writing of research is method normative search for and collect data by the research literature with the regulations of the Act, law books, articles of law, the judge's ruling, the mass media and scientific journals related to the issues discussed authors in this thesis. Results of research and analysis explains the legal protection for children can be interpreted as an effort to legal protection of the freedoms and rights of children (fundamental rights and freedoms of children) as well as the various interests related to the welfare of children. how the criminal responsibility of the perpetrators of violence against children which resulted in the deaths that occurred in the hallway environment 27 villages Belawan I district of Medan Belawan and the defendant is Padli alias Piteng must take responsibility for his actions by the criminal 11 (eleven) years and 6 (six) months and the charge to the accused pay court costs some 5,000 .- (five thousand rupiah). The protection of children as victims of violence in criminal law, the application of criminal sanctions against perpetrators of violence resulting in death in children under the Medan District Court number: 560 / Pid.Sus / 2016 / PN Mdn. According to the decision of Negeri Medan Court that the defendant has been proven before the court perform or take the life of minors