Analisis Optimalisasi Pola Tanam Daerah Irigasi Sibarau Kabupaten Serdang

Irigasi dimaksud untuk mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat , khususnya petani yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi, setiap pekerjaan yang berhubungan dengan sumber daya air, analis hidrologi mutlak diperlukan untuk memperoleh gambaran kondisi hidrologi yang penting dalam suatu pekerjaan terkait sumber daya air adalah debit air. Studi pendahuluan dilakukan dengan mengumpulkan referensi referensi yang akan di gunakan sebagai dasar dalam penelitian. Mengumpulkan beberapa literatur dari buku dan makalh yang berkenaan dengan studi, Khususnya pola tanam. Mengumpulkan data data yang diperlukan yaitu data sekunder. Data sekunder merupakan data yang di dapat dari instansi terkait, lembaga masyarakat, dan pihak terkait yang berhubungan dengan pembahasan. Dalam Mencari besarnya kebutuhan air untuk irigasi tanaman, dilakukan analisa kebutuhan air yang dipengaruh oleh faktor pengolahan tanah, perkolasi,curah hujan efektif evapotranspirasi, efisiensi irigasi, dan koefisien tanaman. Dalam Menentukan Ketersediaan air atau debit andalan pada DAS sungai sibarau, digunakan metode FJ. Mock dan metode penmann untuk tiap tahunnya selama 10 tahun, berdasarkan analisa kebutuhan air, maka didapat perencanaan pola tanam. Berdasarkan Analisis Datah Curah Hujan didapat curah hujan maksimum rata rata terjadi di bulan oktober sebesar 263 mm dan terendah terjadi di bulan februari sebesar 83 mm. Debit andalan terbesar pada bulan Januari sebesar 4,43 m3/det. Dari Hasil analisa kebutuhan air, didapat perencanaan pola tanam berdasarkan perhitungan curah hujan 10 tahun terakhir, awal tanam dimulai pada bulan juli karena kebutuhan air irigasinya yang paling rendah.Irrigation is intended to support the productivity of farming in order to boost agricultural production in the context of national food security and welfare of the community, especially farmers are realized through the sustainability of irrigation system. Any work related to water resources, hydrologic analysis is absolutely necessary to obtain a picture of the hydrological condilions of a region and to support decision making. One of the hydrological parameters that are important in a job selated to water resources is the water discharge. Preliminary studies done by collecting references to be used as a basis in reseurch. Collecting some literature from books and papers relating to the study,in particular cropping pattern. Collecting data - data that is required is secondary data. Secondary data is the data obtained from the relevant agencies, public institutions, and other interested parlies related to the discssion. In looking for the influenced by tillage, percolation, effctive precipitution, evapotranspiration, irrigation efficiency and crop coeffiecients.In Determining the availability of water or debit mainstay on Sibarau River watershed, used methods FJ Mock and Methods prniman for earch year for 10 years. Based on the analysis of water demand , the importance of the planning of cropping patterns. Analysis is based on data obtained Rainfall maximum rainfall average - average occured in October amounted to 263 nun and the lowest in February at 83 ninl the mainstay discharge in January amounted to 4.43 m3 sec. From the analysis of water requirements, oblained planning cropping patterns based on the calculation of rainfall the last 10 years , early planting brgan in July 11 Because most irrigation water demand is low