The Relationship Between Social Support and Adaptation of Adolescents Living in an Orphanage in Medan City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan penyesuaian Diri Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Kota Medan. Penyesuaian diri merupakan proses menyeimbangkan kemampuan dengan hal-hal yang terjadi pada diri individu maupun lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan di penelitian ini sebanyak 30 remaja panti asuhan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Pengambilan data digunakan dengan skala dukungan sosial dan skala penyesuaian diri. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson ( ) dimana sebesar 0,642 dengan p=0,000 berarti p<0,05, artinya semakin tinggi dukungan sosial yang diberikan akan semakin tinggi penyesuaian diri remaja panti asuhan, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diberikan akan semakin rendah juga penyesuaian diri remaja panti asuhan. Nilai rata-rata empirik dukungan sosial sebesar 120,47 dan nilai rata-rata hipotesisnya 102,5 dengan nilai SD = 10,654, adapun nilai rata-rata empirik penyesuaian diri sebesar 138,07 dan nilai rata-rata hipotetiknya 115 dengan nilai SD = 12,401, yang artinya dukungan sosial dan penyesuaian diri tergolong tinggi. Koefisien determinan r2 dalam penelitian ini sebesar 0,413, hal ini menunjukkan bahwa bobot sumbangan dari dukungan sosial sebesar 41,3%. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada remaja panti asuhan dinyatakan diterima.This study was aimed to identify the relationship between social support and self adjustment among adolescents who live in orphanage in Medan City. Self adjustment is a process of equalizing individual’s capability to personal life events and environment. This study used quantitative research method. Sampling technique used in this study was purposive sampling. The sample used in this study consisted of 30 orphan adolescents. The hypothesis in this study was there is a relationship between social support and self adjustment among adolescents who live in orphanage. The data in this study was gathered using the scales of Social Support and Self Adjustment. This study used the Pearson’s correlation method of Product Moment ( ) and found that the r had been equal to 0,642 and the p value had been 0,000< 0,05, which means the better the social support the higher self adjustment, conversely the worse the social support, the lower self adjustment. The mean empirical value of social support is 120,47 and the mean of hypothesis value 102,5 with SD value = 10,65. The mean empirical value of selfadjustment is 138, 07 and the mean of hypothesis value 115 with SD value = 12,401, wich means either social support and self-adjustment considered high. The coefficient of determination r2 is 0,413, this shows that the contribution of social support is 41,3%.. This finding showed that the hypothesis proposed that there is a relationship between social support and self adjustment among orphan adolescents has been accepted