The Effect of Working Capital Management and Solvency Ratio on Net Profit Margin (NPM) in Manufacturing Companies Listed on the IDX Textile and Garment Sub Sector

84 HalamanTujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Manajemen Modal Kerja dan Rasio Solvabilitas terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang digunakan adalah analisis linear berganda data panel dengan menggunakan program Eviews 10. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 yang berjumlah 15 perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah berjumlah 5 perusahaan. Pada penelitian ini Perputaran Modal Kerja memiliki nilai probabilitas sebesar 0.1666 yang lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Modal Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Kemudian, dapat dilihat bahwa Debt to Assets Ratio (DAR) memiliki nilai probabilitas sebesar 0.0006 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Debt to Assets Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Net profit Margin (NPM). Dapat dilihat bahwa Debt to Equity Ratio nilai probabilitas sebesar 0.2469 yang lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Net profit Margin (NPM). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan yakni uji F dapat dilihat bahwa nilai probabilitas sebesar 0.001061 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Dan diperoleh nilai Ftabel sebesar 3.07 dan nilai Fhitung sebesar 6.157018 yang berarti bahwa Fhitung > Ftabel secara simultan Perputaran Modal Kerja, Debt to Assets ratio, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM)