Strategi Coping Stress Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Waria

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan strategi coping stress para waria ditinjau dari tingkat pendidikan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah para waria yang tergabung di Organisasi Pelangi Hati Medan. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan strategi coping stress pada waria ditinjau dari tingkat pendidikan. Dengan asumsi bahwa waria yang tingkat pendidikannya lebih tinggi memiliki kemampuan strategi coping stress yang lebih baik dibandingkan dengan waria yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Penelitian ini menggunakan skala coping stress yang terdiri dari 8 strategi yaitu: self controlling, distancing, escape/avoidonce, occepting responsibility, positive reappraisal, planful problem solving, confrontative coping, seeking sociql support. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan sampel dalam peniiitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 43 orang waria yang tergabung di organisasi pelangi hati. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesa di atas, maka di gunakan teknik analisis data anava 1 jalur. Teknik ini digunakan untuk menganalisis perbedaan nilai rata-rata tentang variabel yang sedang di ukur antar 4 kelompok dalam 1 jalur dimana jumlah individu dalam kelompok tersebut tidak berjumlah sam