Pengaruh Pengawasan Dan Disiplin Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Di RSU Bina Kasih Medan - Sunggal

Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam pencapaian tujuan perusahaan yang telah di tetapkan. Oleh karena itu, karyawan harus mendapatkan perhatian yang khusus dan serius agar mampu menyelesaiakan pekerjaan dengan baik. Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan mampu memberikan kontribusi yang optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Dalam pengelolaan sumber daya manusia ini diperlukan manajemen yang mampu mengelola sumber daya secara sistematis, terencana, efektif dan efisien. Salah satu hal yang harus menjadi perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia ialah pada pengawasan kerja dan displin kerja karyawan agar karyawan dapat berkerja lebih efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan di RSU Bina Kasih. Jenis penelitian ini adalah asosiatif (pengaruh), karena peneliti ingin mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Populasi di dalam penelitian ini berjumlah 318 orang, dengan menggunakan rumus slovin yang di jadikan responden berjumlahh 67 orang. Dari persamaan regresi linear berganda menunjukan bahwa nilai koefisien regresi variabel pengawasan (X1) dan disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel efektivitas kerja karyawan(Y), hal ini dapat dilihat dari hasil regresi pengawasan (X1) =0,309 dan disiplin kerja ( X2) = 0,573 yang berpengaruh positif dan signifikan 0,00<0,05. Nilai t hitung untuk variable Pengawasan dengan nilai thitung> ttabel (2,578 >1,665)dengan tingkat signifikan 0,00 ttabel (6,602>1.665) dengan tingkat signifikan 0,000<0,05 menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima nilai Fhitung>Ftabel (43,372>3,12) dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dan besarnya persentasi variabel pengawasan dan disiplin kerja terhadap efektivitas kerja karyawan seabesar 53,0% %. Sisanya sebesar 47,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini