Peranan Akuntansi pertanggungjawaban Untuk Pengukuran Kinerja Manajer Pusat Pendapatan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Medan

Dalam menilai kinerja manajer pusat pendapatannya perusahaan telah menerapkan pusat pertanggungjawaban, namun berdasarkan informasi pertanggungjawaban manajer pusat pendapatan yang disajikan dalam bentuk anggaran dan realisasi menunjukkan bahwa kinerja manajer pusat pendapatan perusahaan masih belum efektif. Hal ini terlihat dari adanya jumlah realisasi pendapatan yang lebih kecil dari anggaran yang telah ditetapkan, terutama pada tahun 2015 yaitu sebesar RP. 34.366.238.569 atau sebesar 38,93%, hal ini terjadi karena kurangnya usaha dari bagian pemasaran untuk memasarkan pupuk ke daerah berpotensi, juga karena adanya perubahan sistem penjualan kredit kepada sistem penjualan tunai, serta adanya tindakan penurunan kualitas pupuk yang sengaja dilakukan oleh oknum pemasaran yang mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan pihak konsumen terhadap pupuk yang dipasarkan perusahaan.Dari hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa peranan informasi akuntansi pertanggungjawaban dalam penilaian kinerja manajer pusat pendapatan masih kurang efektif. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan observasi yang memperoleh angka 2,50 yang berada pada kisaran 1,76 – 2,50 yang menunjukan bahwa peranan informasi akuntansi pertanggungjawaban untuk pengukuran kinerja manajer pusat pendapatan masih kurang efekti