Aplikasi Benzyl Amino Purin (BAP) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Stroberi (Fragaria x ananassa var duchesne) dari Sumber Bibit yang Berbeda

Penelitian Aplikasi Benzyl Amino Purin (BAP) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Stroberi (Fragaria X Ananassa Var Duchesne) Dari Sumber Bibit Yang Berbeda. Tujuan penelitian untuk memperoleh data pertumbuhan dan produksi tanaman stroberi dari sumber bibit yang berbeda dengan pengaplikasian Benzyl Amino Purin (BAP) pada dosis yang berbeda. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Buah Kebun Percobaan Tanaman Buah Brastagi, jalan Medan Brastagi kilometer 60, kabupaten Karo dengan ± 1200 m di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014, mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan empat ulangan, 6 kombinasi sehingga didapat 24 plot tanaman dari seluruh kombinasi dan ulangan. Faktor pertama yang diuji adalah konsentrasi BAP yaitu K0 = tanpa BAP, K1 = mengunakan BAP 10 mg L¯1, K2= mengunakan BAP 20 mg L¯1. Faktor kedua yang diuji adalah Sumber bibit tanaman stroberi yaitu S1 = sumber bibit sulur, S2 = sumber bibit asal anakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian BAP terhadap tanaman stroberi dari sumber bibit yang berbeda tidak menunjukan pengaruh nyata, tetapi sumber bibit berpengaruh terhadap masa awal berbunga pada S2 (sumber bibit dari anakan) dengan masa waktu 29,47 hari. Secara umum penelitian tidak menunjukan hasil yang berbeda nyata pada semua sumber bibit.The research on Applications Benzyl Amino Purine (BAP) to Growth and Production Strawberries Plant (Fragaria X ananassa Duchesne Var) From Different Sources of Seed. The objective of this research to obtain data on the growth and yield of strawberries seeds from different sources with the application of Benzyl Amino Purine (BAP) at different doses. The research was conducted at Research Institute for Fruit Crops Experiment Garden Berastagi, Medan Berastagi km 60, Karo regency with ± 1200 m above sea level. The study was conducted from May 2014 until August 2014, using Randomized Block Design factorial (RAK), with 4 replications, 6 combinations to get 24 plots of plants from all the combination and repetition. The first factor to be tested was concentration of BAP, namely K0 = without BAP, K1 = BAP using 10 mg L¯1 , K2 = BAP using 20 mg L¯1. The second factor to be tested was seed sources of strawberries plants, namely S1 = native seed sources tendrils, S2 = original sapling seed sources. The results showed that administration of BAP on strawberries plants of different seed sources do not indicate real influence, but the source of seed influence on early flowering in S2 (source of seeds of seedlings) with a period of 29.47 days. In general, the study did not show significantly different results on all sources of seed