Perencanaan dan Pengendalian Piutang pada PT. Duta Mahajaya Cabang Medan

Pencatatan piutang dagang tidak langsung diposting kebuku pembantu piutang dagang. Dan Kasir tidak membuat tanda terima apabila menerima setoran dari Bagian penagih. Pemegang buku piutang mengurangi piutang berdasarkan laporan penerima kasir dan daftar giro yang berhasil diuangkan, sedangkan pemegang buku bank mencatat penerimaan bank berdasarkan bukti setoran dan kedua buku tersebut akan dicocokkan setiap bulan. Bagian administrasi membuat faktur penjualan atas dasar surat pesanan barang yang diterima dari pimpinan. Penyajian piutang perusahaan pada neraca secara umum kurang memadai, sebab piutang dagang yang disajikan dalam jumlah yang bruto, dan perkiraan piutang ragu-ragu tidak pernah disajikan