Cemaran Escherichia coli dan Jamur pada Jamu Beras Kencur yang Dijual di Pasar Tradisonal Sampali Medan

Jamu beras kencur merupakan salah satu obat tradisional yang dijual di Pasar Tradisioanal Sampali Medan. Sanitasinya rendah sehingga diragukan kwalitas bakteriologisnya. Salah satu yang dapat mengontaminasikan jamu tradisional ini adalah Escherichia coli dan jamur. Penilitian ini dilakukan di Balai LABKES Medan pada bulan Juni hingga Juli 2008. Menggunakan metode analisis Deskriptif dari 10 sampel jamu yang berasal dari Pasar Tradisional Sampali Medan, yang diperiksa hasil sampel 4, ( 2,5 x 10 pangkat 4 ) dengan jumlah 25.000 koloni/g dengan angka lempeng total masih melebihi ketentuan standart. Dan dari angka kapang sampel 4, (2 x 10 pangkat 3 ) dengan jumlah 2.000 koloni/g dari sampel jamu beras kencur berdasarkan ketentuan angka kapang masih terlalu tinggi. Dari hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan dengan angka lempeng total (ALT) 10pangkat 4 dan angka kapang 10 pangkat 3. Ditinjau dari tingkat kebersihan baik alat, maupun bahan itu sendiri yang digunakan dalam pembuatan jamu beras kencur masih sangat rendah untuk menanggulangi dan mencegah keadaan tersebut. Perlu adanya koordinasi dari berbagai pihak terkait, sehingga upaya untuk mewujudkan minuman sehat (jamu) yang aman untuk dikonsumsi masyarakat dapat tercapai