Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Asuh Anak (Hadhanah) Pasca Perceraian (Studi Putusan No.905/Pdt.G/2013/PA.Mdn)

Pembahasan skripsi ini tentang hak asuh anak pasca perceraian dimana anak tersebut belum mumayyiz yang pemeliharannya adalah hak ibunya, tetapi dalam penulisan ini jatuh kepada ayahnya. Permasalahannya yang diajukan adalah : Hak asuh anakdalam utusan No.905/Pdt.G/2013/PA.Mdn. Pandangan yuridis dan syar'i dalam hak asuh anak pasca perceraian, dasar pertimbangan hukum yang digunakan majelis hakim dalam memutuskan perkara hadhanah. Penelitian dalam skripsi ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) yang didukung dengan penelitian lapangan (field research). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan normatif dan yuridis, yaitu pendekatan yang menuju dan mengarah pada persoalan ditetapkannya sesuatu berdasarkan kepada Al=Quran dan Hadist, dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia perihal hadhanah. Hasil penelitian adalah bahwa Pengadilan Agama Medan dalam memutuskan perkara hadhanah terhadap anak yang belum mumayyiz diberikan kepada ayahnya. Majelis hakim dalam peritmbangan putusannya mengesampingkan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam