Hubungan Antara Besarnya Mahar Dengan Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Suku Aceh Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besarnya mahar dengan penyesuaian perkawinan pada pasangan suku Aceh Barat, Kecamatan Meureubo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif . subjek penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, berjumlah 65 orang. Skala yang digunakan adalah skala penyesuaian perkawinan menurut Hurlock (1992) yang berjumlah 65 aitem, sedangkan data mahar didapat dari data dokumentasi KUA Kecamatan Meureubo. Reliabilitas skala penyesuaian perkawinan rbt = 0, 307 sampai rbt =O, 804. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasiProduct Moment digunakan untuk menganalisis hubungan antara satu variable bebas dengan satu variable terikat, dengan menggunakan SPSS versi 18.0. hasil analisis diketahui bahwa terdapathubungan positif yang signifil$:an antara besarnya mahar dengan penyesuaian perkawinan, dimana rxy =O, 503 ; p= 0.000 < 0.010. hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini penyesuaian perkawinan tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 176, 080 lebih besar dari nilai ra~a-rata hipotik yaitu 120 dengan selisih yang melebihi nilai SD atau SB yang besarnya 39, 716. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterim