Hubungan Kedisiplinan Pegawai dengan Prestasi Kerjanya pada Dinas Pertamanan Pemko Medan

Kedisiplinan kerja pegawai diperlukan untuk semangat dan kemampuan untuk bekerja keras agar secara konsisten mampu menghasilkan prestasi kerja yang tinggi yang berpedoman pada perilaku. Pada Dinas Pertamanan Pemko Medan disiplin yang diterapkan belum terlaksana dengan efektif, dimana masih terlihatnya para pegawai yang belum mematuhi peraturan yang berlaku, dimana faktor-faktor yang mempengaruhi Kedisiplinan kerja pegawai adalah sering terlambatnya pegawai masuk jam kerja, sering bolos di jam kerja dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperdalam pengetahuan penulis dibidang MSDM khusunya, bagaimana pengenalan kedisiplinan pegawai di suatu instansi pemerintahan, untuk mengetahui hubungan kedisiplinan pegawai dengan prestasi kerjanya pada Dinas Pertamanan Pemko Medan dan untuk mengetahui prestasi kerja pegawai pada Dinas Pertamanan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari total seluruh pegawai di Dinas Pertamanan Kota Medan, yaitu sekitar 900 orang. Penetapan sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini sekitar 90 orang secara acak atau random. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa pengamatan/ observasi dan menyebarkan angket pada pada responden yang dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis yang dipergunakan adalah Korelasi Product Moment. Dari hasil diperoleh korelasi r tabel = 0,207. Dengan demikian rxy hitung (0,322 > 0.207) rxy tabel. lni berarti ada hubungan positif antara peraturan kedisiplinan pegawai dengan prestasi kerjanya pada Dinas Pertamanan Pemko Medan sebesar 0,322 dan berarti H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara peraturan kedisiplinan pegawai dengan prestasi kerjanya pada Dinas Pertamanan Pemko Medan sebesar 0,322 dengan kategori rendah