Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Efektivitas Metode Ceramah dalam Meningkatkan Minat Beragama di Sekolah Minggu HKBP Cinta Damai Medan

Minat beragama adalah perilaku ingin tahu yang mendalam sekaligus hormat atau patuh terhadap ajaran agama mengani keyakinan dan kegiatannya. Penelitian ini mengkaji minat pada agama sesuai teori Elizabeth Hurlock dalam hubungannya dengan pola asuh orang ttua dan metode ceramah yang digunakan pihak gereja untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan Kristen di Sekolah Minggu HKBP Cinta Damai Medan. Populasi penelitian ini menggunakan total sampel yaitu 108 anak usia 10-12 tahun terdiri dari anak lelaki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan Skala ukur psikologi yang menggunakan Skala Likert dan kuis. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan pola asuh demokratis dan efektivitas metode ceramah dalam meningkatkan minat beragama adalah regresi linier bergnda dengan formula Y= b0+b1X1=b2X2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis dan efektivitas metode ceramah memiliki hubungan positif dengan minat beragama dan berpengaruh sangat signifikan (sangat penting dan erat). Hal ini dilihat dari besarnya F hitung 510.715 > F table 3.083 dengan level Sig. 0.000 dengan nilai R sebesar 0,952 artinya korelasi antara pola asuh demokratis dan efektivitas metode ceramah dengan minat beragama sangat erat karena mendekati 1, serta nilai koefisien determinasi atau R Square (R2) sebesar 0,951 artinya secara serempak pola asuh demokratis dan efektivitas metode ceramah berkontribusi 95.1 % dalam meningkatkan minat beragama anak usia 10-12 tahun. Namun, memperhatikan besarnya koefisien determinasi masing-masing variable independen, diketahui bahwa r2 pola asuh demokratis sebesar 0.907 artinya persentase sumbangan pengaruh pola asuh demokratis terhadap minat beragama sebesar 90.7% dan r2 efektivitas metode ceramah sebesar 0,018 artinya persentase sumbangan pengaruh efektivitas metode ceramah terhadap minat beragama hanya sebesar 1.8%