Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kanwil DJP Sumut I Medan

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000 : 67). Penilaian pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara baik dan benar, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kanwil DJP Sumut I Medan. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah melalui penelitian kuantitatif. Data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah data kuantitatif, sedangkan sumber data yaitu data primer yaitu data yang merupakan data yang diperoleh dari seluruh responden pada lokasi penelitian, melalui pengamatan, wawancara dan pengisian kuisioner. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan daftar pertanyaan sedangkan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan alat statistik regresi sederhana. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan maka kesirnpulan peneliti adalah: 1. Variabel bebas x (kepuasan kerja) berpengaruh positif terhadap variabel terikat y (kinerja pegawai). Hal ini terlihat dari nilai signifikan, nilai signifikan 0,00 ttabel 2,203, berarti variabel X memberi pengaruh positif terhadap variabel y. Maksudnya jika X naik maka Y akan naik atau sebaliknya. 2. Dengan nilai konstanta 1,091 dan nilai Beta X sebesar 1,364, hal ini menjelaskan jika variabel X naik memberi pengaruh Y naik sebesar 1,36% dengan model regresi Y= 1,091 + 1,364 X 3. Nilai R Square sebesar 0,730 mengandung arti pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Kanwil DJI Sumut I Medan adalah sebesar 13%. Nilai pengaruh sebesar 73 % mengandung arti bahwa komunikasi efektif memang memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja yang signifikan. Sedangkan sisanya sebesar 27% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini