Perbedaan Self Disclousure Pada Mahasiswa Berorganisasi dan Yang Tidak Berorganisasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan self disclosure padamahasiswa berorganisasi dan mahasiswa yang tidak berorganisasi di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Subjek penelitian berjumlah 123 orang dengan rincian 20 mahasiswa berorganisasi dan 103 mahasiswa yang tidak berorganisasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala self disclosure yang terdiri dari 30 aitem yang valid dengan reliabilitas (α = 0.930). Uji daya beda dengan menggunakan teknik analisis varians 1 jalur. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa ada perbedaan self disclosure pada mahasiswa berorganisasi dan mahasiswa yang tidak berorganisasi. Self disclosure mahasiswa berorganisasi lebih tinggi dari mahasiswa yang tidak berorganisasi (F = 75.518 dengan p = 0.000 < 0,050). Selanjutnya berdasarkan perhitungan skor mean hipotetik = 75, mean empirik 105 dan standart deviasi = 11.716 diketahui bahwa self disclosure mahasiswa berorganisasi dalam kategori self disclosure tinggi. Sedangkan self disclosure mahasiswa yang tidak berorganisasi dalam kategori self disclosure rendah dengan skor mean hipotetik = 75, mean empirik 79.96 dan standart deviasi = 11.806