Hubungan Pemberian Hukuman Fisik dengan Disiplin Diri Siswa di SMK Tri Karya Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pemberian hukuman fisik dengan disiplin diri, dimana sebagai subjek dalam penelitian ini adalah para siswa di SMK Tri Karya Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah guru 58 orang. Berdasarkan kajian teoritis yang ada dalam Bab II, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: terdapat hubungan yang negatif antara pemberian hukuman fisik dengan disiplin diri siswa di SMK Tri Karya Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Artinya semakin sering pemberian hukuman fisik dilakukan, maka disiplin diri siswa akan semakin rendah. Sebaliknya semakin jarang pemberian hukuman fisik dilakukan, maka disiplin diri siswa akan semakin tinggi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah KorelasiProduct Moment, dimana setelah dianalisis diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1 ). Terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara pemberian hukuman :fisik dengan disiplin. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0.31 5 ; p < 0.010. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. 2). Pemberian hukuman :fisik mempengaruhi disiplin sebesar 9,9%. Ini berarti bahwa masih terdapat 90.1% pengaruh dari faktor lain terhadap disiplin, yakni faktor yang berhubungan dengan perbedaan individu, perilaku dan faktor lingkungan, pengaruh orang tua dan guru. 3). Secara umum diketahui bahwa subjek penelitian ini, yakni siswa-siswi SMK Tri Karya Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang memiliki disiplin yang tergolong sangat tinggi, dimana nilai rata-rata yang diperoleh 150.986 selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik (120) melebihi dua kali bilangang SD, yakni 14.474