Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri Pada Pembantu Rumah Tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada pembantu rumah tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan medan Perjuangan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada pembantu rumah tangga, diasumsikan bahwa semakin tinggi dukungan sosialnya maka semakin tinggi harga diri pembantu rumah tangga, sebaliknya semakin rendah dukungan sosialnya maka semakin rendah harga diri pembantu rumah tangga. Subjek dalam penelitian ini adalah pembantu rumah tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan yang berjenis kelamin perempuan. Jumlah populasi 89 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala dukungan sosial dan skala harga diri. Dimana kedua skala tersebut disusun berdasarkan skala likert. Dukungan sosial disusun berdasarkan aspek-aspek dukungan sosial yaitu dukungan emosional, informasi, dukungan materi, dan dukungan penilaian. Skala harga diri yang disusun berdasarkan aspek-aspek harga diri yaitu peranan dalam sosial, kemampuan mengatasi tekanan sosial, kemampuan menerima orang lain, kemampuan menghargai orang lain dan penyesuaian diri. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis di atas maka digunakan teknik analisis data product moment. Teknik ini digunakari untuk menganalisis kedua variable X-Y. Hasil penelitian ini di ketahui bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan harga diri pada pembantu rumah tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan, maka hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi rxy = 0.734 dimana p = 0.000. Selain itu diperoleh juga sumbangan dukungan sosial terhadap harga diri sebesar 54.5%. Maka dapat dinyatakan bahwa masih terdapat 45,5% harga diri disebabkan oleh faktor lain yang dalam penelitian ini yang tidak terlihat. Dukungan sosial para pembantu rumah tangga di kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan tergolong sangat tinggi karena mean hipotetik (87.5) lebih kecil dari pada mean empirik (127.5), sementara itu harga diri pembantu rumah tangga dapat dinyatakan tinggi sebab mean hipotetik (103.43) lebih kecil dari pada mean empirik