Suatu Tinjauan Mengenai Seleksi dan Penempatan Pegawai pada PT. PLN (Persero) Pembangkit dan Penyalur Sumatera Bagian Utara

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai proses penyeleksian dan penempatan yang dilakukan PT. PLN (Persero) Pembangkit dan Penyalur Sumatera Bagian Utara maka di dapati masalah sebagai berikut: Terjadinya Subjektifitas Kerja yang timbul pada saat proses penyeleksian calon pegawai yang meyebabkan terjadinya suatu pemaksaan keharusan penilaian standarisasi kapasitas kemampuan kerja. Berdasarkan analisis dan evaluasi atas deskripsi bab sebelumnya tentang Suatu Tinjauan mengenai Seleksi dan Penempatan Pegawai pada PT. PLN (Persero) Pembangkit dan Penyalur Sumatera bagian Utara, maka diambil kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Proses seleksi yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Pembangkit dan Penyalur Sumatera bagian Utara yang terdiri dari: 1. Keahlian, 2. Pengalaman, 3. Umur, 4. Jenis Kelamin, 5. Pendidikan, 6. Keadaan Fisik, 7. Bakat/Keahlian Sudah sesuai dengan apa yang di dapat di lapangan. 2. Proses Seleksi yang dilakukan oleh perusahaan sudah baik dan benar yang terdiri dari: 1. Seleksi Administrasi, 2. Seleksi akademis, 3. Seleksi Psikologi,4. Seleksi Wawancara, 5. Seleksi Kesehatan. 3. Metode yang digunakan oelh perusahaan sudah benar yang terdiri dari: 1. Melakukan Deskripsi Jabatan terhadap setiap jabatan yang ditawarkan, 2. Melakukan Analisa Jabatan, Uraian Jabatan. Persyaratan Jabatan, Penilaian Jabatan, Klasifikasi Jabatan, 3. Dibuatnya Sistem Manajemen Unjuk Kerja Pegawai (SMUKP) sebagai penyedia informasi tembahan bagi proses seleksi dan penempatan pegawai. 4. Penempatan pegawai sudah pada tempatnya dimana sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang ada. 5. Proses Pelaksanaan Penyeleksian, berdasarkan analisa dan informasi yang didapat masih kurang baik, karena masih adanya penyimpangan terhadap penilaian kapasitas kemampuan kerja sehingga sering timbul. Subjektifitas Kerja