Tinjauan Yuridis Penyelesaian Sengketa Jual Beli Tanah Di Tangan

Setiap perjanjian yang bermaksud pengalihan hak atas tanah harus dibuktikan dengan akte yang dibuat oleh PPAT.Selanjumya akte berikut dokumen terkait lainnya harus disampaikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya setempat guna untuk didaftarkan di Kantor Pertanahan.Namun ternyata dalam prakteknya tidak semua berkas-berkas dari akte tersebut ada disampaikan kepada pejabat yang bersangkutan, hal ini jelas merupakan suatu perbuatan/tindakan yang menyimpang bila ditinjau dari sudul Hukum Agraria khususnya dalam bidang pendaftaran/peralihan hak atas tanah.Rumusan masalah yang akan menjadi batasan pembahasan dari penelitian ini, antara lain :Bagaimana proses peralihan hak atas tanah dalam perjanjian jual beli di bawah tangan.Bagaimana kekuatan hukum dari suatu penyelesaian perkara tanah yang dilakukan secara damai tersebut. Penelitian ini adalah penelitian juridis normative yaitu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti penerapan ketentuan-ketentuan perundang-undangan (hukum positif) dalam kaitannya dengan penyelesaian sengketa jual beli tanah. Demikian di samping penelitian terhadap dokumen dilakukan juga penelitian terhadap para pihak yang berkompete