Hubungan Self-Efficacy dan Disiplin Dengan Kemandirian Belajar Siswa SMA Bina Taruna Medan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji : 1. Apakah ada hubungan Self Efficacy dan Disiplin Diri dengan Kemandirian Belajar siswa, a. Apakah ada hubungan Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar siswa, b. Apakah ada hubungan Disiplin Diri dengan Kemandirian Belajar siswa serta 2. Perbedaan Kemandirian belajar ditinjau dari jenis kelamin. Subjek penelitian ini adalah siswa Bina Taruna Medan berjumlah 120 orang (Laki-laki = 55 orang, perempuan = 65 orang) dari kelas X,XI,XII. Skala yang digunakan adalah skala kemandirian belajar menurut Kartadinata (2000), yang berjumlah 39 aitem, sedangkan skala self efficacy menurut Bandura (dalam Santrock, 2011) yang berjumlah 55 aitem. Serta skala disiplin diri menurut Arikunto (dalam, Ghufron, 2010) yang berjumlah 36 aitem. Reliabilitas skala Kemandirian Belajar rbt = 0,922, Reabilitas Self Efficacy rbt= 0,960, dan Disiplin Diri rbt= 0,953. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis analisis regresi berganda, dan hipotesis kedua anava 1 jalur. Dengan menggunakan SPSS versi 18,0 hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi R= 0,721 dengan p < 0,01 dan Freg = 63,458 dengan p < 0,01, Hipotesis minor hasil a. analisisnya r X1-Y =0,349 dengan p < 0,01, sedangkan hipotesis hasil analisis b. disiplin diri rX2-Y= 0.700 dengan p < 0,01. Hipotesis mayor dan hipotesis minor hipotesisnya dapat diterima, dan hipotesis kedua hasil analisisnya F = 112.294 dapat diterima dimana laki-laki lebih tinggi kemandirian belajar dari perempuan