Penerapan Sistem Informasi Manajamen sebagai Alat Pengambilan Keputusan Manajer pada PT. Titanindo Jaya Sentosa Medan

Sistem Informasi Manajemen sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. Melalui manajemen yang baik, tujuan perusahaan dapat dicapai dalam organisasi, tergantung sepenuhnya pada pemantauan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Hambatan-hambatan utama yang dihadapi di dalam penerapan system informasi manajemen antara lain: 1. Kurangnya tenaga kerja yang berhubungan dengan pengumpulan informasi serta pengolahan data. 2. Laporan-laporan yang dilaporkan masih bersifat statis,yaitu terus menerus mengikuti pola rutinitas kerja sehari-hari sehingga kemungkinan tindakan inovatif sangat kecil terutama dalam penyusunan laporan. 3. Masing-masing kepala bagian yang dibawahi langsung oleh manajer perusahaan belum dapat bekerja secara lebih professional dalam menjalankan setiap instruksi yang diberikan manajer. 4. Kepala bagian yang ada dalam struktur organisasi kurang memiliki komunikasi secara horizontal dan vertical yang memadai sehingga sering informasi yang diterima kurang kompak, disamping itu sering terjadi keteralmbatan informasi dari masing-masing bagian. 5. Pimpinan perusahaan dalam hal ini Direktur sering menghadapi kendala yaitu kekurangan bukti-bukti yang mendukung berupa informasi dan data-data yang akurat dan relevan dalam pengambilan keputusan akhirnya sulit untuk mengambil suatu keputusan. Dengan adanya system informasi manajemen yang efisien maka akan memungkinkan pihak-pihak pimpinan mendapatkan keterangan yang akurat, cepat dan sistematis dalam megambil keputusan. Dan hal ini memerlukan dukungan proses komunikasi dalam organisasi