Sistem Pengawasan Persediaan pada PTP. Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini antara lain adalah : "Untuk mengetahui sistem pengawasan persediaan pada perusahaan dan juga untuk memperoleh suatu kesimpulan tentang bagaimana pengawasan persediaan dapat diterapkan secara efektif dan efisien bagi pihak yang memerlukan terutama bagi PTP. Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu. Metode peneltian yang dilakukan untuk memperoleh data melalui penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan langsung, wawancara dan daftar pertanyaan yang ditujukan Iangsung kepada pejabat yang berwenang dalam perusahaan. Metode analisa yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan metode komperatif. Adapun kesimpulan penulis antara lain adalah sebagai berikut : Sistem pengawasan persediaan yang diterapkan di PTP. Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu meliputi pengawasan pendahuluan, pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan serta umpan balik. Pengawasan persediaan yang dilakukan perusahaan meliputi tindakan dan upaya untuk melindungi fisik persediaan serta seperangkat kebijakan dan prosedur untuk mengantisipasi penyelewengan dan manipulasi karyawan terhadap persediaan barang. Pengawasan fisik diupayakan melalui tersedianya sebuah gudang permanen yang dilengkapi dengan pengamanan yang mencukupi serta perlengkapan lain yang dapat melindungi persediaan dari pencurian maupun penurunan kualitas barang. Gudang dijaga oleh petugas gudang yang bertugas mengawasi barang yang masuk serta mengeluarkan barang dari gudang setelah ada persetujuan dari yang berwenang. Sebagai uraian penutup dalam mengakhiri skripsi ini dan atas kesimpulan dari pokok pembahasan di atas, setelah dilakukan analisa dan evaluasi, penulis mencoba untuk menyampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Perlu adanya pengawasan yang fleksibel agar karyawan tidak merasa tertekan dalam melaksanakan kerjanya. Dalam melakukan kegiatannya, PTP. Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu sebaiknya merinci dan mengevaluasi lehih dahulu rencana-rencana pengawasan sebelum pelaksanaan dilakukan agar tidak terjadinya kekeliruan dalam melaksanakan tugas. Perlu kiranya pimpinan mempertimbangkan kedudukan dan posisi petugas gudang dalam struktur organisasi. Ada baiknya dilakukan rekrikturisasi dengan menempatkan petugas gudang menjadi bagian tersendiri. Berarti petugas gudang sebaiknya bertanggung jawab langsung kepada Manajer untuk menjamin efektivitas kerjanya. HaI ini akan sangat bermanfaat dalam mengoptimalisasikan sistem pengawasan persediaan pada perusahaan