Hubungan Harga Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan motivasi belajar di SMA negeri 1 Percut Sei Tuan. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi harga diri siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan maka semakin tinggi motivasi belajar. Sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah motivasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah para siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Populasi pada penelitian ini melibatkan sebanyak 630 orang dengan jumlah sampel sebanyak 103 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengguna-kan dua skala, yaitu harga diri dengan motivasi belajar. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien r product moment (rrxxxx = 0,680 dengan p= 0,0000 p < 0,05) artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara harga diri dengan motivasi belajar. r2 = 0,463 Hal ini menunjukkan harga diri memberikan pengaruh sebesar 46,3% terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Secara umum hasil penelitian ini menyatakan bahwa harga diri dengan motivasi belajar tergolong tinggi dimana nilai mean hipotetik lebih kecil dari mean empirik dan selisihnya melebihi nilai SD. Mean empirik harga diri sebesar 71,699 dan mean empirik motivasi belajar sebesar 143,281