Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Crumb Rubber pada PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para 2012

Kebun Gunung Para adalah salah satu kebun PT. Perkebunan Nusantara III terletak di kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatra Utara yang bergerak dalam usaha Perkebunan karet, kelapa sawit, Pabrik Pengolahan Karet Ribbed Smoked Sheet dan Pabrik Pengolahan Crumb Rubber. Perhitungan harga pokok produksi pada suatu perusahaan adalah hal yang sangat penting. Kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi dapat berakibat buruk bagi perusahaan, karena harga produksi inilah yang akan dijadikan dasar untuk analisa rencana dan kekuatan pemasaran, penentuan harga jual dan penentuan nilai persediaan. Informasi mengenai harga pokok produksi ini akan sangat membantu manajemen untuk mengevaluasi kinerja produksi perusahaan. Analisa Break Even Point dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan pengawasan dalam pengambilan keputusan. Analisa Break Even Point merupakan salah satu bentuk analisa biaya, harga jual dan volume penjualan yang mempunyai hubungan yang erat dan bahkan saling berkaitan. Biaya akan menentukan harga jual dan harga jual akan mempengaruhi volume penjualan. Sedangkan volume penjualan akan mempengaruhi volume produksi dan volume produksi akan mempengaruhi biaya per-unit. Jumlah produksi yang besar akan menghasilkan harga pokok produksi yang kecil, sebaliknya semakin sedikit jumlah produksi yang dihasilkan maka harga pokok produksi akan semakin besar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi tertinggi adalah Rp. 34.571,29/kg pada bulan April dan harga pokok produksi terendah adalah Rp. 33.316,86/kg pada bulan Desember. Sedangkan tingkat Break Even Point tertinggi dicapai pada bulan Juli sebesar Rp. 23.378.385.569,- dan terendah pada bulan Maret sebesar Rp. 13.885.491.913,-. Perhitungan profit contribution analysis dengan menaikkan harga jual bulan januari sebesar 70% telah menunjukkan perubahan terhadap Break Even Point yaitu Rp. 1.179.898.023,- atau 21.333,87 kg dan total penjualan sebesar Rp. 37.843.489.710,Gunung Para Plantition is one of the PT. Nusantara III plantation located in the district of Dolok Merawan Serdang Bedagai North Sumatra Province that is engaged in the rubber plantations, oil palm, Rubber Processing Factory Ribbed Smoked Sheet and Crumb Rubber Processing Factory. The calculation of the cost of production in a company is very important. Errors in the calculation of the cost of production can be bad for the company, because the the production cost is what will be the basis for the analysis of plans and marketing strength, determination of the sales price and the determination of the inventory. Information regarding the cost of production will be very helpful for management to evaluate the performance of the production company. Break Even Point Analysis can be used as a planning tool and surveillance tool for decision making. Break Even Point Analysis is a form of cost analysis, sales price and sales volume has strong relationship and even related to each other. The cost will determine the selling price and sales price will affect the volume of sales. While the sales volume will affect the volume of production and volume of production will affect the per-unit cost. From the research results can be concluded that the highest production cost is Rp. 34.571,29 / kg in April and the lowest production cost is Rp. 33.316,86 / kg in December. While the highest level of Break Even Point reached in July of Rp. 23.378.385.569,- and lowest in March, amounting to Rp. 13.885.491.913,-.The calculation of profit contribution analysis by raising the selling price by 70% in January have shown the changes to the Break Even Point of Rp. 1.179.898.023, - or 21.333,87 kg and total sales of Rp. 37.843.489.71