Penilaian Prestasi Kerja Secara Berkala dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kegairahan Kerja Karyawan pada Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara Cabang Medan

Dalam menghadapi era millenium yang tidak lama lagi akan kita hadapi, merupakan suatu kebutuhan yang harus dibutuhkan oleh setiap perusahaan salah satu faktor utama yang mendukung berjalannya proses kegiatan didalam perusahaan. Kantor Pemasaran Bersama PT.Perkebunan Nusantara Cabang Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, yang bertugas melaksanakan tindak lanjut seluruh hasil transaksi penjualan KPB pusat dan bertanggung jawab kepada KPB Pusat yang memilki tugas-tugas tersendiri. Masalah yang dihadapi perusahaan ini dirumuskan sebagai berikut: "Bagaimana penilaian kerja secara berkala belum berjalan sesuai dengan syarat promosi karyawan". Sehubungan dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut : "Apabila penilaian prestasi kerja secara berkala sesuai dengan syarat promosi maka peningkatan dan kegairahan kerja dapat berjalan dengan baik. Metode penelitian untuk memperoleh data dilakukan melalui riset kepustakaan dan riset lapangan dan teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara dan daftar pertanyaan yang ditujukan langsung kepada pejabat yang berwenang dalam perusahaan. Metode analisis yang digunakan yaitu : Metode deskriptif dan dedukatif. Adapun kesimpulan penulis antara lain adalah sebagai berikut : 1. Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara Cabang Medan adalah kantor yang melaksanakan tindak lanjut seluruh hasil transaksi penjualan KPB Pusat dan PTPN dan bertanggung jawab kepada KPB dan PTPN. 2. Dilihat dari struktur organisasi Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara Cabang Medan, maka dapat dikatakan staff yang sifatnya 3. Penilaian prestasi kerja pegawai pada perusahaan ini dilakukan secara rutin biasa sebagai berikut: 1. Penilaian yang dilakukan secara jujur atau objektif merupakan syarat agar untuk pegawai. Oleh karena itu disarankan agar program penilaian yang telah ada digunakan semaksimal mungkin dalam pengambilan tindakan-tindakan personalia sehingga hal ini akan mengurangi rasa kurang puas dan akan memberikan hasil kerja yang optimal pada perusahaan. 2. Pelaksanaan penilaian pegawai dilingkungan Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara Cabang Medan telah memenuhi syarat karena pegawai telah mengetahui faktor-faktor apa yang dinilai dari dirinya dan hasil kerjanya. Dengan demikian para pegawai dapat lebih bersemangat dalam pelaksanaan tugas. 3. Perusahaan hendaknya tidak hanya memberikan kesempatan mengikuti latihan kepada pegawai yang mempunyai prestasi baik, tetapi juga kesempatan-kesempatan itu justru diberikan kepada mereka yang kurang berprestasi, karena mungkin kurang terlatih