Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Dengan Kinerja Prajurit (Penelitian di Lakukan di Kodam I / Bukit Barisan)

Kinerja prajurit perlu diperhatikan dan ditingkatkan karena sangat membantu dalam menjalankan aktifitas yang ada di lingkungan Kodam I/Bukit Barisan, demi mewujudkan visi dan misi yang sesuai dengan harapan. Terkait dengan hasil kinerja Prajurit Kodam I/bukit barisan yang baik, sebagai lembaga pertahanan Negara dalam bidang Teritorial terdapat beberapa hal yang mempengaruhi yaitu Kecerdasan Emosi (KE) dan Kecerdasan Spiritual (KS) demi tercipta keadaan Sumatera Utara yang damai, aman tenteram dan kondusip.. Tujuan dari Penelitian ini, untuk membuktikan hubungan antara Kecerdasan Emosional (KE) dan Kecerdasan Spiritual (KS) secara parsial maupun bersama-sama dengan Kinerja Prajurit di Kodam I /Bukit Barisan. Penelitian dilakukan di lingkungan Kodam I/Bukit Barisan Jl. Binjai Km 7,5 Medan, terhadap prajurit dengan populasi keseluruhan berjumlah 566 orang. Sampel yang diambil 154 orang menggunakan Formula slovin dengan cara random sampling.. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert, dengan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya dengan konsep Azwar(1997) dan Sugiono (1999).Kemudian teori data tersebut di atas dianalisa dengan menggunakan tehnik regresi linear berganda menggunakan SPSS 16.0. Hasil analisa data dihasilkan bahwa variabel kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual pengaruhnya terhadap Kinerja prajurit sebesar 89,2% atau 18,8 % dipengaruhi variabel lain. Kontribusi Kecerdasan emosional dengan kinerja prajurit sebesar 87,8%, sedangkan kecerdasan spiritual dengan kinerja prajurit sebesar 83,8%. Secara bersama-sama berdasarkan analisis regresi yang dilakukan menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak pada tigkat signifikan 5%. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa secara simultan kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja prajurit di Kodam I/Bukit Barisan..Soldier Performance in the environment of Kodam I / Bukit Barisan need to improved and increased to support the local Government because it can help the process of activity in Kodam I/Bukit Barisan in order to achieve its vision and mission, related with the result of Soldier performance in Kodam I / Bukit Barisan,there are some aspects that possibly persuade such as Emotional Quotient (EQ) ,and Spiritual Quotient (SQ) as the Government National Defense in territorial it has relation with Emotional Quotient and Spiritual Quotient because for giving the best for Indonesian people especially in North Sumatera.Soldier performance will be directly related with intelligence community so that both must always aligned. The Objective of this research is to determine the relationship between Emotional Quotient and Spiritual Quotient partially with soldier performance in Kodam I / Bukit Barisan. This Research in the Environment of Kodam I / Bukit Barisan Jl.Binjai KM 7,5 Medan with population numbering 566 peoples and sample taken 154 peoples with random sampling slovin formula. The data analysis using regression analysis technique. Data were collected by using Questioner with Likert Scale,with analayzed the validity and reliability of the data with the concept of Azwar (1997) and Sugiono Then all the data analyzed with analysis regression using SPSS 16.0. The result of the data showed that Emotional Quotient Variable and Spiritual Quotient Variable can explained their effect for soldier Performance 89,2% or 18,8%, Soldier performance be affected another variables. The Contribution of Emotional Quotient 87,8% with soldier performance and Spiritual Quotient with soldier performance 83,8%. Based on Regression Analysis which showed the significance scale of Emotional Quotient Variable 0,000 < 0,005 and also soldier performance Based on the result can conclude that partially both of the variables has significance effects for soldier performance.H1 accepted and H0 rejected in Significance 5%. Based on the result can conclude that partially both of the variables has significance effects for soldier performance in Kodam I / Bukit Barisan