Menganalisa Pengaruh Pemakaian Additive Wetfix-BE pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan additif wetfix-be di AC-BC dan untuk membandingkan pada addami wetfix-be yang digunakan. Penelitian ini membahas tentang penggunaan aditif wetfix-be yang diuji sebagai zat tambahan dalam campuran Asphalt Concrete Binder Course (ACBC) dan juga menerapkan teknik analisis data Marshall sesuai dengan metode standar BinaMarga. Itu juga menerapkan studi eksperimental. Aspal yang digunakan adalah AC 60/70 dari produksi Pertamina dan agregat dari batu crusser diproduksi oleh PT. Karya Murni Perkasa yang memiliki variasi kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5% dan 6%. Setiap variasi kadar aspal dibuat 5 sampel uji, dan untuk mendapatkan kadar aspal optimum (OAC) 5,70%, digunakan variasi tambahan bahan tambahan wetfix-be 0,3%. Kemudian semua spesimen diperiksa karakteristik Marshall. Hasil penelitian ini, setiap penambahan wetfix-be menjadi campuran AC-BC membuat peningkatan untuk setiap karakteristik Marshall. Dapat diamati perbedaan yang jelas dalam campuran aditif. Perbedaan diverifikasi dengan mengamati aditif 0,3% dari konten aspal optimal dan efeknya menunjukkan bahwa nilai kepadatan meningkat dari 2.332 gr / cm3 menjadi 2.355 gr / cm, nilai stabilitas meningkat dari 1.206 kg menjadi 1.270 kg, nilai aliran meningkat dari 3.27% menjadi 3,43%, nilai VFB meningkat dari 71,12% menjadi 75,44%, Marshall Quotient meningkat dari 363 kg / mm menjadi 371 kg / mm. Namun nilai VIM dan VMA menurun dari 4,97% menjadi 4,03% (VIM) dan dari 17,22% menjadi 16,39% (VMA). Mengenai hasil yang diperoleh dari uji karakteristik marshall, mereka memenuhi spesifikasi umum BinaMarga 2010.This research aimed to find out the effect of using additive wetfix-be in the AC-BC and to compare on amixed-use additive wetfix-be. This research discussed about the use of additives wetfix-be which was tested as an additional substance in the mixture of Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) and also applied technique of Marshall data analysis according to BinaMarga standard methods. It also applied experimental studies. Asphalt used was AC 60/70 of Pertamina production and the aggregate of stone crusser produced by PT. Karya Murni Perkasa which had a variation of asphalt content of 4%, 4,5%, 5%, 5,5% and 6%. Each variation of asphalt content was created 5 tests sample, and to get the optimum asphalt content (OAC) 5,70%, it used variation additional material additives of wetfix-be 0.3%. Then all specimens are examined of Marshall characteristic.This research result, every addition of additive wetfix-be into ACBC mixture made an increase for every Marshall characteristic. It could be observed an obvious difference within the mixture of additive. The differences were verified through observing additive 0.3% of optimum asphalt content and the effect showed that density value increased from 2,332 gr/cm3 to 2,355 gr/cm, stability value increased from 1206 kg to 1270 kg, Flow value increased from 3,27% to 3,43%, VFB value increased from 71,12% to 75,44%, Marshall Quotient increased from 363 kg/mm to 371 kg/mm. However the value of VIM and VMA decreased from 4,97% to 4,03% (VIM) and from 17,22% to 16,39% (VMA). Regarding to result acquired from the test of marshall characteristic, they fulfilled general specification of BinaMarga 2010